Menu

Menu

Friday, 8 July 2016

Pengertian dan Cara Kerja BIOS

IC BIOS dan Baterai CMOS
IC BIOS dan Baterai CMOS PC
BIOS merupakan salah satu perangkat yang vital dalam suatu sistem komputer, permasalahan yang sering terjadi pada Laptop sering disebabkan karena permasalahan pada BIOS. Seperti misalnya pada kasus komputer mati total ataupun No Display, sering terjadi karena permasalahan pada settingan ataupun kerusakan pada BIOS. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan mencoba mengenal BIOS lebih dekat.

Pengertian BIOS


IC BIOS LAPTOP
IC BIOS Laptop
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS)  yang terdapat pada motherboard, CHIP tersebut biasa juga disebut IC BIOS
Baterai CMOS Laptop
Baterai CMOS Laptop
IC BIOS mendapatkan suply daya dari sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan setingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan mengidentifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai dinyalakan/booting.

Cara Kerja BIOS  

Cara kerja BIOS dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya.

BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.

Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu, biasanya tombol Delete atau F2 (tergantung pada jenis komputer/laptop yang digunakan) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Press F2 to enter setup", maka tekan tombol F2 berulang-ulang sampai masuk ke tampilan untuk setting BIOS.

Cara Setting BIOS

Cara setting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya, berikut tampilan menu-menu pada BIOS :

  1. Information, berisi informasi type CPU (Processor), Harddisk, BIOS, Mainborad, dll.
  2. Main, Untuk mengatur Tanggal dan Waktu dan berisi informasi Memori, VGA, dll

  3. Security, Untuk pengaturan keamanan pada BIOS, misalkan memberikan password pada BIOS

  4. Boot, Untuk mengatur boot priority, Harddisk yang berisi sistem operasi kita set di urutan pertama. Apabila ingin menjalankan suatu sistem dari flashdisk atau CD Room maka urutan pertama di set pada FD atau CD.

  5. Exit, Untuk keluar dari pengaturan BIOS
Cara Reset BIOS
Untuk mereset BIOS cukup mudah, berikut langkah-langkahnya :
  1. Pastikan Laptop sudah tidak terhubung ke sumber listrik. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencabut kobel power dari stop kontak dan melepaskan baterai laptop.
  2. Tunggu beberapa saat untuk memastikan arus listrik telah hilang. Untuk mempercepat hilangnya (membuang) sisa arus listrik pada motherboard tersebut, kita dapat menekan tombol power on pada laptop.
  3. Dorong baterai menggunakan pinset atau gunakan solder untuk memanasi timah jika baterai CMOS melekat pada mainboard.
  4. Tunggu beberapa menit, lalu pasang kembali baterai CMOS anda.

Sumber : www.catatanteknisi.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

0 comments:

Post a Comment